Pola
Lantai Tarian Vertikal (Lurus), Diagonal, Melengkung.
Pada dasarnya, ada dua
pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis
lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan garis lengkung
memberikan kesan lembut tetapi lemah.
1.
Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah
penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang
atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola
lurus memberi kesan sederhana tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai
vertikal.
2.
Pola Lantai Diagonal
Pada pola lantai diagonal, penari
berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Berikut gambar
pola lantai diagonal.
3.
Pola Lantai Garis Melengkung
Pada pola lantai garis melengkung, penari
membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai
angka delapan. Berikut contoh pola lantai garis melengkung.
Nada adalah bunyi yang
teratur.Nada
rendah pada notasi angka ditunjukkan dengan titik satu atau lebih di bawah
notasi angka.
Bentuk
Not, Nilai-nilai Not dan Tanda Diam. Berikut adalah gambar yang akan menjadi
pembahasan kali ini :
Not Seperempat (1/4)
Not Seperempat mempunyai bentuk seperti telur tapi mempunyai batang d atasnya (
husss jangan Fiktor), not ini mempunyai nilai 1 satu ketuk. anda membunyikan
nada selama 1 ketuk lamanya.
tanda
diamnya pun bernilai 1 ketuk jadi jika menemukan tanda diam not ini maka anda
harus istirahat selama 1 ketuk lamanya.
1. Kolase
Anda pasti tidak asing dengan istilah teknik membuat
seni yang satu ini. Kolase adalah teknik karya seni tempel yang menggunakan
berbagai macam bahan dasar berbeda. Seperti misalnya menempelkan kertas,
plastik, maupun kain pada satu permukaan pola sehingga membentuk sebuah karya
seni yang unik.
Karya seni yang satu ini memang sudah terkenal akan
penampilannya yang menarik. Cara membuatnya pun cukup mudah. Anda bisa
menempelkan bahan-bahan yang berbeda hingga membentuk makna seni yang Anda
inginkan. Misalnya, Anda dapat menempelkan kantong plastik yang sudah digunting
sedemikian rupa pada gambar seorang ballerina untuk membuat tampilan roknya menjadi
lebih hidup. Hasil karya seperti ini bisa dijadikan sebagai dekorasi ruangan, deh! Cukup mudah,
bukan?
2. Montase
Apa itu montase? Montase artinya potongan-potongan
gambar yang kemudian ditempelkan pada satu bidang yang sama sehingga membentuk
makna baru. Pengertian montase ini tentu berbeda dengan kolase karena jika
kolase menggunakan bahan-bahan dasar yang belum diolah sama sekali, teknik
montase menggunakan bahan dari potongan gambar yang sudah ada. Inilah titik
perbedaan kolase dan montase.
Langkah-langkah membuat montase sebenarnya juga
mudah. Anda bisa mengambil gambar-gambar yang diambil dari majalah atau koran
sebagai bahan montase dan menempelkannya pada bidang lainnya sehingga menghasilkan
makna gambar baru. Atau, Anda juga bisa menggunakan sebuah software untuk
memodifikasi gambar. Istilah seperti ini lebih dikenal dengan photomontage atau photo manipulation.
Hasil akhir dari seni manipulasi foto ini contohnya seperti yang bisa Anda
lihat pada gambar montase hewan diatas ini. Menarik untuk dicoba, ya!
3. Mozaik
Berbeda dengan kedua jenis lainnya, mozaik adalah
karya seni tempel yang menggunakan bahan dasar sama. Seperti contohnya terbuat
dari keramik, pecahan kaca, kulit telur, kepingan daun, kepingan batu, kepingan
kayu, dan bahan lainnya. Tetapi, bahan-bahan tersebut haruslah memiliki ukuran
yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar