RANGKUMAN PPKN
Ø Sesuai namanya, Pancasila memiliki 5 sila berikut selengkapnya:
1. Ketuhanan yang Maha Esa, berlambang bintang.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, berlambang rantai.
3. Persatuan Indonesia,
berlambang pohon beringin.
4. Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
berlambang kepala banteng
5. Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berlambang padi dan kapas.
Ø Hak sebagai wagra masyarakat antara lain:
1)
Menikmati lingkungan yang bersih.
2)
Menyampaikan pendapat dalam musyawarah.
3)
Menghormati orang lain.
Ø
Manfaat adanya keberagaman karakteristik
individu di masyarakat salah satunya adalah mempererat tali persaudaran
Ø Tifa merupakan salah satu alat musik
tradisional Papua yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh.
Ø Tari Saman merupakan sebuah tarian dari Aceh.
Ø perilaku
yang mencerminkkan nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1)
Tidak bergaya hidup mewah
2)
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
3)
Gemar memberi pertolongan kepada orang
lain
Ø Hak
sebagai warga negara
1)
Bebas memilih agama dan menjalankan
keyakinan
2)
Mendapatkan penghidupan yang layak
Ø Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Ø Borobudur (Candhi Barabudhur) adalah sebuah candi Buddha yang
terletak di Provinsi Jawa Tengah. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para
penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha
terbesar di dunia
Ø Berikut
adalah empat senjata tradisional Jawa yang masih digunakan oleh masyarakat
hingga saat ini:
1. Keris
2. Celurit
3. Buding
4. Bionet
Ø Akibat
tidak melaksanakan kewajiban di masyarakat adalah:
1.
Dikucilkan oleh warga masyarakat setempat.
2.
Tidak dipercayai oleh warga masyarakat.
3.
Tidak dihargai oleh warga masyarakat.
4.
Tidak dianggap sebagai warga dilingkungan tersebut.
5.
Menjadi bahan pembicaraan warga masyarakat setempat.
6.
Akan mendapat teguran dari warga masyarakat setempat
Ø Nilai-nilai Pancasila
1. Sila Ke-1: Ketuhanan
yang Maha Esa
Arti
dan Nilai-nilai sila "Ketuhanan Yang Maha Esa":
Sila
pertama ini dilambangkan dengan bintang lima sudut. Di mana, bintang tunggal
dalam lambang ini diartikan sebagai cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan
kepada setiap manusia. Jumlah bintang yang hanya satu atau tunggal ini juga
melambangkan keesaan Tuhan.
Contoh
penerapannya:
- Mengimani
adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi
larangan-Nya.
- Menerapkan
toleransi antar umat beragama.
- Tidak
melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
- Tidak
merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.
2. Sila Ke-2:
"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"
Arti
dan Nilai-nilai sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" :
Sila
ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai emas dengan latar belakang
berwarna merah. Rantai tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat
dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi empat melambangkan
laki-laki, sedangkan lingkaran melambangkan perempuan. Simbol ini mengartikan
antar kaum yang harus bersatu, bekerja sama sehingga kuat seperti rantai.
Contoh
penerapannya:
- Mengakui
persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum,
agama, sosial, dan lainnya.
- Saling
mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
- Menjalin
pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan
lainnya.
- Berani
menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.
3. Sila Ke-3:
"Persatuan Indonesia"
Arti
dan Nilai-nilai sila "Persatuan Indonesia" :
Siila
ini dilambangkan dengan pohon beringin. Jenis pohon beringin adalah spesies
pohon yang kuat, besar, dan berdaun rimbun. Pohon beringin diartikan
sebagai tempat berteduh sekaligus bentuk persatuan masyarakat Indonesia yang
sangat sangat beragam.
Contoh
penerapannya:
- Bangga
menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan
sehari-hari.
- Melestarikan
budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik, dan
lain-lain dalam kehidupan sehari-hari.
- Membantu
keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
- Saling
bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada nilai-nilai
Pancasila.
- Bergotong-royong.
4. Sila Ke-4:
"Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
dan Perwakilan"
Arti
dan Nilai-nilai sila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan dan Perwakilan" :
Sila
ini dilambangkan dengan kepala banteng. Kepala banteng memiliki filosofi
sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Berkumpul di sini kemudian diartikan
sebagai kegiatan musyawarah antar orang-orang untuk melahirkan suatu keputusan.
Pastinya, secara adil dan atas keputusan bersama semua pihak.
Contoh
penerapannya:
- Melakukan
musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama.
- Mengedepankan
tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam
musyawarah.
- Keputusan
akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas
keputusan bersama.
5. Sila Ke-5:
"Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Arti
dan Nilai-nilai sila "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Terakhir,
sila kelima Pancasila dilambang dengan padi dan kapas. Hal ini melambangkan
kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang.
Contoh
penerapannya:
- Mengedepankan
sikap adil antara sesama manusia.
- Melaksanakan
kewajiban dan menghormati hak orang lain.
- Kesejahteraan
seluruh rakyat Indonesia dikedepankan dibandingkan kemakmuran pribadi atau
golongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar