Kamis, 22 April 2021

RANGKUMAN BAHASA INDONESIA

Berikut adalah rangkuman Bahasa Indonesia sesuai dengan kisi-kisi

Ø  Arti kata

Destinasi : Tempat tujuan

Pelancong : Wisatawan

Mengenal Kalimat Utama dan Ide Pokok Paragraf (+Contoh)

Singkatnya, kalimat utama adalah kalimat yang mengandung ide pokok atau gagasan utama.

Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan gagasan utama?

Apa bedanya kalimat utama dengan gagasan utama? Kalimat utama adalah kalimat yang memuat ide pokok atau gagasan utama yang digunakan sebagai acuan pengembangan sebuah paragraf.

Intinya, kalimat utama adalah penjabaran dari gagasan utama yang dikemas menjadi sebuah kalimat.

Kalimat utama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

·        Mengandung sebuah pokok pikiran atau permasalahan yang dapat dijelaskan lebih lanjut

·        Biasanya berbentuk satu kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri

·        Memiliki arti atau maksud yang jelas meski tidak dihubungkan dengan kalimat lain

·        Kalimat utama dapat dibentuk tanpa kata hubung (konjungsi)

Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Selain kalimat utama, dalam sebuah paragraf juga terdapat kalimat penjelas.

Kalimat penjelas atau kalimat pendukung adalah kalimat yang menjelaskan lebih lanjut tentang kalimat utama.

Ciri-ciri dari kalimat penjelas adalah:

·        Tidak dapat berdiri sendiri

·        Dapat memiliki arti atau maksud jika sudah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu paragraf

·        Memerlukan konjungsi atau kata hubung

·        Bisasanya berisi keterangan, contoh, atau informasi lain yang mendukung kalimat utama

Cara Menentukan Kalimat Utama

Untuk menentukan sebuah kalimat utama sebenarnya ada banyak cara.

Namun, cara termudah yang bisa kamu lakukan salah satunya adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa ide pokok dari paragraf tersebut.

Dengan mengetahui ide pokok atau gagasan utamanya, kamu bisa langsung menentukan kalimat utamanya, karena pada dasarnya, kalimat utama adalah kalimat yang mengandung ide pokok.

Contohnya adalah sebagai berikut.

Contoh #1

Ada solusi cerdas dalam memanfaatkan koran bekas. Koran-koran bekas yang awalnya hanya mengotori rumah dapat dimanfaatkan menjadi barang kerajinan. Kita dapat mengolahnya menjadi barang-barang yang memiliki fungsi, nilaiseni, dan nilai ekonomis yang tinggi. Selain rumah menjadi bersih, ada nilai plus berupa pendapatan dari penjualan barang-barang kerajinan tersebut.

Kalimat Utamanya: Ada solusi cerdas dalam memanfaatkan koran bekas

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

Selain bisa menentukan kalimat utama melalui ide pokok, kamu juga bisa menentukannya melalui jenis paragraf yang disajikan.

Hal ini juga akan erat kaitannya dengan pemahaman kamu terhadap pengertian kalimat utama dan kalimat penjelas.

Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dibagi menjadi 3 jenis, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan campuran.

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

Paragraf ini diawali dengan kalimat utama kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

Contoh paragraf deduktif adalah sebagai berikut:

 

2. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

Paragraf ini diawali dengan menjelaskan beberapa kalimat penjelas yang kemudian diakhiri dengan kalimat utama.

Contoh paragraf induktif bisa kamu lihat pada cuplikan teks di bawah ini.

3. Paragraf Campuran

Sedangkan paragraf campuran merupakan gabungan dari kedua jenis paragraf di atas, yaitu paragraf yang kalimat utamanya ada di awal dan akhir paragraf.

Paragraf ini diawali dengan mengemukakan kalimat utama, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas, dan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai penegasan.

Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.

Contoh :

Ada beberapa gejala yang ditunjukkan akibat inveksi corona. Gejala tersebut diantaranya demam, batuk, dan nafas pendek. Gejala virus corona mungkin sudah terlihat 2 – 14 hari. Gejala virus corona hampir sama dengan gejala penyakit SARS yang muncul pada tahun 2002.

Ide pokok : gejala yang ditunjukkan akibat virus corona

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang memaparkan suatu objek secara rinci dan dilengkapi ilustrasi yang membuat pembaca seolah melihat, mendengar, dan mengamati objek yang sedang diceritakan.

Contoh Paragraf deskripsi : Senja baru saja datang. Keremangan lapangan Simpang Lima mulai terasa. Namun, hanya sesaat. Suasana di lapangan berbentuk oval itu tiba-tiba berubah. Ratusan lampu dari segala penjuru menyorot ke tengah lapangan. Suasana menjadi terang benderang. Beberapa anak balita mulai bercengkerama menikmati lapangan rumput itu. Di beberapa sudut lapangan terdapat taman dengan lampu berwarna-warni. Lapangan kebanggaan Semarang itu benar-benar idah disaat senja.

Simpulan paragraf adalah kesimpulan yang diambil dari sebuah paragraf atau merupakan inti dari paragraf itu. Untuk menarik kesimpulan paragraf, kita harus membaca dengan teliti paragrafnya dan memahami ide pokoknya terlebih dahulu. Hal ini karena kesimpulan merupakan jawaban dari gagasan utama paragraf.

Langkah-langkah untuk menyusun kesimpulan paragraf adalah:

  1. Identifikasi hal-hal penting dalam sebuah paragraf.
  2. Buat opini yang meliputi keseluruhan hal penting tersebut.
  3. Identifikasi ciri khusus kalimat dalam paragraf yang merujuk pada kesimpulan, seperti kata oleh karena itu, jadi, dengan demikian, maka dari itu, dan sebagainya.
  4. Identifikasi sebab-akibat atau akibat-sebab dalam sebuah paragraf.
  5. Kesimpulan paragraf merupakan jawaban dari ide pokok.

Contoh : Jambean adalah seorang gadis cantik yang menjelma menjadi keong mas. Seorang nenek tua menemukan Jambean yang berujud keong mas saat mencari ikan di sungai. Nenek itu belum mngetahui wujud asli keong mas. Ia hanya tahu bahwa setiap hari di meja makannya selalu tersedia makanan yang lezat. Nenek itu penasarandari mana asal makanan lezat itu.

Simpulan : Nenek tua penasaran karena setiap hari di meja selalu tersedia makanan yang lezat

Ungkapan

Ungkapan digunakan seseorang untuk mengkiaskan sesuatu. Ia terdiri dari gabungan 2 kata atau lebih. Dalam suatu konteks peristiwa gabungan dua kata memiliki 2 kemungkinan makna. Pertama adalah makna denotasi (sebenarnya). Kedua adalah makna konotasi (kias). Maka dari itu, untuk mengetahui gabungan kata tersebut ungkapan atau bukan. Maka kita harus melihat konteks kalimat yang menyertainya.

Contoh : Setelah setahun bekerja di luar kota, Budiman pulang tidak membawa apa-apa. Ia pulang dengan tangan hampa.

Ungkapan : tangan hampa

Arti : tidak membawa apa-apa

Peribahasa

Peribahasa adalah kumpulan kata yang memiliki sebuah susunan tetap dan mengandung aturan berperilaku, nasihat, prinsip hidup, perbandingan, atau sebuah perumpamaan.

Inilah contoh peribahasa beserta artinya:

1. Ada asap ada api

Artinya: Ada akibat karena sebab. Segala sesuatu pasti ada faktor pemicunya.

2. Tak ada harimau memakan anakanya

Artinya: Setiap orang tua selalu menyayangi anaknya. Tak ada orang tua yang ingin mencelakai anaknya.

3. Air jernih ikannya banyak

Artinya: Daerah yang makmur aman dan subur masyarakatnya pun tentram.

4. Sedikit hujan, banyak yang basah

Artinya: Peristiwa yang menjadikan suatu perkara kecil dan dapat membuat beberapa pihak saling dendam.

5. Api kecil baik padam

Artinya: Suatu yang buruk hendaknya diatasi semenjak masih kecil atau sejak awal, kalau sudah besar sulit diatasi.

6. Tiada rotan akar pun jadi

Artinya : Apabila yang baik tidak ada, maka yang kurang baik pun juga bisa dimanfaatkan

Paragraf Narasi

Narasi merupakan jenis pengembangan paragraf pada sebuah tulisan yang rangkaian peristiwanya dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.

Contoh paragraph narasi:

Minggu pagi waktu sekolah Budi sedang libur. Di desa Budi sedang diadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Budi bersama warga yang lain membersihkan taman dan rumput yang berada di tepi jalan. Budi dan  beberapa warga mencabu rumput yang ada di tepi jalan. Ada juga yang merapikan rumput di taman dan menyapu. Sehingga jalan dan taman tampak bersih dan rapi. 

Ø  Iklan layanan masyarakat (ILM) adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum.

Contoh :

Ø  Ejaan yang sempurna

Adalah ejaan yang sesuai dengan bahasa Indonesia resmi pada masa kini.

Contoh ejaan yang belum sempurna:

Andi    : “ Dinda, liburan sekolah besok mau ke mana...’ 

Dinda  : “Rencana aku hanya dirumah saja,” 

Andi    : “Aku dan keluargaku akan pergi ke pantai glagah. Bagaimana kalau kamu ikut?”

Dinda  : “Coba aku tanyakan pada ibu dulu, ya....”  

Andi    : “Ya, aku tunggu jawaban mu!” 

Setelah disempurnakan menjadi :

Andi    : “Dinda, liburan sekolah besok mau ke mana?’ 

Dinda  : “Rencana aku hanya di rumah saja,” 

Andi    : “ Aku dan keluargaku akan pergi ke Pantai Glagah. Bagaimana kalau kamu ikut?” 

Dinda  : “Coba aku tanyakan pada ibu dulu, ya!”

Andi    : “Ya, aku tunggu jawabbanmu!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar