Senin, 26 April 2021

Rangkuman IPA

Ø  Rantai Makanan

Dalam rantai makanan, dikenal adanya istilah produsen dan konsumen. Produsen adalah makhluk yang mampu membuat makanannya sendiri. Adapun yang menduduki posisi sebagai produsen adalah tumbuhan dan fitoplankton.

Sementara, konsumen dalam rantai makanan berarti makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari pihak produsen. Konsumen tidak dapat mengolah makanannya sendiri, mereka hanya melakukan kegiatan konsumsi.

Untuk memahami lebih dalam tentang rantai makanan, bisa membaca jenis hingga contoh-contohnya:

Rumput - Belalang - Katak – Ular – Elang – Pengurai

Ø  Adaptasi

Adaptasi merupakan salah satu cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. 

Contohnya : Unta punya punuk yang berguna untuk penyimpanan cadangan makanan saat ia berada di gurung yang gersang. Ia juga punya bantalan kaki yang kuat berjalan di pasir yang panas, juga punya tiga kelopak mata dan dua lapis bulu mata untuk melindungi matanya dari pasir.

Ø  Jaring-jaring Makanan

Jika populasi ular menurun karena diburu oleh manusia, maka populasi yang terkena dampak secara langsung adalah tikus, ayam, dan katak. Populasi tikus, ayam, dan katak akan meningkat karena populasi ular menurun dan tidak ada konsumen yang memakan ketiga populasi tersebut. Selain itu, karena populasi tikus meningkat, maka populasi padi akan menurun dan populasi burung erang akan meningkat. Apabila populasi katak meningkat, maka populasi burung elang akan meningkat dan populasi belalang dan ulat akan menurun. Apabila populasi ayam meningkat, maka populasi burung elang akan meningkat pula dan populasi belalang dan ulat akan menurun.

Ø  Pengertian Adaptasi Tumbuhan

Adaptasi adalah suatu kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dalam rangka bertahan hidup. Tumbuhan melakukan adaptasi terhadap dirinya.

No

Nama Tumbuhan

Cara beradaptasi

1.

Venus

Daun berbentuk engsel

2.

Mahoni

Menggugurkan daunnya

3.

Kaktus

Batang berduri

4.

Bambu

Memiliki rambut halus

5.

Teratai

Daun tipis dan lebar

 

Ø  Peredaran darah

Hemofilia adalah Gangguan pada organ peredaran darah manusia yang ditandai dengan darah sulit membeku.

Ø  Fungsi Daun

Fungsi daun yang paling utama adalah sebagai tempat untuk mengolah zat makanan yang dimiliki. Proses pengolahan inilah yang disebut dengan fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan. Terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.

Ø  Semua mamalia berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan kecuali ekidna yang ovipar dan platypus yang ovovivipar. 

Contoh mamalia adalah gajah, jerapah, kuda, singa, harimau, kucing, anjing, lumba-lumba, tikus, singa laut, anjing laut, kelinci, sapi, domba, paus dan marsupial.

 

Ø  Pubertas

Pubertas adalah fase terjadinya perubahan pada tubuh saat anak-anak beranjak dewasa. Pada masa pubertas, banyak perubahan yang akan terjadi, baik pada anak perempuan atau laki-laki. Perubahan tersebut tidak saja sebatas perubahan fisik saja, tetapi juga perubahan secara emosional.

Ada perbedaan perubahan fisik yang terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada di dalam tubuh. Cepat atau lambatnya perubahan fisik pada masa pubertas juga ditentukan oleh kinerja hormon di dalam tubuh masing-masing anak.

Perubahan fisik anak perempuan pada masa pubertas

Masa pubertas pada anak perempuan bisa dimulai saat menginjak usia 8-13 belas tahun. Namun, sering kali perubahan fisik pertama kali terjadi di sekitar usia 10 -11 tahun. Perubahan ini dapat terus berlanjut hingga usia 18 tahun.Ketika anak perempuan akan mengalami pubertas, ovarium atau indung telur akan membesar dan memproduksi dua jenis hormon. Hormon tersebut bernama estrogen dan progesteron. Kedua hormon inilah yang akan menyebabkan perubahan fisik pada anak perempuan.Beberapa perubahan fisik yang terjadi pada anak perempuan saat pubertas, di antaranya:

·        Tubuh tumbuh semakin tinggi, berat, dan kuat

·        Payudara yang semakin besar

·        Alat reproduksi, seperti vagina, rahim, dan tuba falopi, mulai berkembang

·        Tubuh mulai terbentuk seperti wanita dewasa, misalnya pinggang, panggul, dan bokong yang mulai membesar

·        Mulai tumbuh rambut di kemaluan dan area lainnya, seperti ketiak, kaki, dan lengan

·        Mulai mengalami keputihan

·        Mulai mengalami menstruasi

·        Bertambahnya produksi keringat

·        Kulit menjadi lebih berminyak. Jika tidak dirawat dengan baik, kondisi ini akan memicu pertumbuhan jerawat.

Setelah melalui masa pubertas, anak perempuan akan mulai mengalami menstruasi secara rutin. Oleh sebab itu, sebagai orangtua, penting untuk menjelaskan kepada anak tentang menstruasi dan konsekuensinya.

Perubahan fisik anak laki-laki pada masa pubertas

Masa pubertas pada anak laki-laki dapat dimulai saat usia 10- 15 tahun. Biasanya masa pubertas anak laki-laki mulai lebih lambat dari perempuan. Anak lak-laki umumnya pertama kali mengalami perubahan fisik saat berusia 11-12 tahun.Perubahan fisik pada anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini dihasilkan oleh testis. Pada masa pubertas, hormon testosteron akan meningkat drastis.Setelah produksi testosteron mencapai tahap yang cukup tinggi, hormon ini akan mulai memproduksi sperma. Perubahan fisik anak laki-laki lainnya pun akan terjadi, seperti:

·        Tubuh anak laki-laki akan semakin tinggi, berat, dan kuat

·        Otot-otot semakin besar

·        Dada dan bahunya semakin lebar (bidang)

·        Mulai tumbuh rambut di kemaluan, ketiak, lengan, dan kaki

·        Mulai tumbuh rambut di wajah, seperti kumis, janggut, dan jambang

·        Mengalami perubahan suara yang diawali dengan suara sering serak

·        Mulai tumbuh jakun di lehernya

·        Penis dan testis semakin besar

·        Lebih sering terjadi ereksi, kadang tanpa alasan

·        Mulai mengalami ejakulasi khususnya setelah mengalami mimpi basah

·        Bertambahnya produksi keringat

·        Kulit menjadi lebih berminyak. Kondisi ini bisa menimbulkan jerawat jika tidak dirawat dengan baik.

Dukungan orangtua kepada anak di masa pubertas

Pubertas bisa menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak dan orangtua. Selain perubahan fisik, pubertas juga menyebabkan perubahan emosi. Jangan heran jika ada kalanya anak menjadi pemurung atau mengalami perubahan perilaku.Beberapa anak bisa merasa tidak aman dan nyaman dengan perubahan yang terjadi padanya. Misalnya, anak perempuan dapat mengalami perubahan suasana hati saat menstruasi, atau anak laki-laki merasa minder karena jerawatnya atau hal lain terkait kondisi mereka.Penting sekali bagi orangtua untuk bertanya dan mendengarkan. Cobalah untuk memberikan reaksi dengan penuh kesabaran dan pengertian. Bicarakan tentang perubahan fisik dan emosi tersebut, lalu yakinkan kepada anak bahwa semua itu adalah bagian normal dari tahap kedewasaan.Ajarkan pula beberapa hal yang diperlukan saat anak mengalami perubahan fisik karena pubertas, seperti:

·        Menjaga kebersihan tubuh agar tidak bau badan

·        Merawat wajah agar tidak berjerawat

·        Gigi geraham kedua biasanya tumbuh pada usia 13 tahun, pastikan anak selalu menjaga kesehatan giginya

·        Jika diperlukan, anak laki-laki bisa bercukur

·        Ajarkan untuk menjaga kebersihan organ intim saat anak perempuan menstruasi.

 

Tahapan daur hidup kecoa dan capung

Serangga seperti belalang dan kecoa mengalami 3 tahapan dalam hidupnya yaitu:

  1. telur
  2. nimfa
  3. serangga dewasa

Telur menetas menjadi bayi serangga yang sudah menyerupai serangga dewasa tetapi tanpa sayap (nimfa).  Nimfa akan berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi serangga dewasa

daur hidup kecoa

daur hidup belalang

 

Ø  Sendi

1. Sendi Engsel

Sendi engsel adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerakan satu arah (maju atau mundur). Contoh sendi engsel adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian antar ruas jari tangan.

2. Sendi Peluru

Sendi peluru adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Contoh sendi peluru adalah persendian antara tulang paha dengan tulang gelang panggul, serta persendian antara pangkal lengan atas dan gelang bahu.

3. Sendi Putar

Sendi putr adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan memutar, yaitu gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai porosnya.

Contoh sendi putar adalah persendian tulang tengkorak dan tulang atlas, serta persendian tulang hasta dan tulang pengumpul.

4. Sendi Geser

Sendi geser merupakan hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang lainnya.

Contoh sendi geser adalah sendi-sendi tulang pergelangan tangan, kaki, dan antartulang selangka.

5. Sendi Pelana

Sendi pelana adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah (saling tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda).

Contoh sendi pelana adalah persendian antara tulang telapak tangan dengan jari tangan serta persendian tulang tumit dan tulang kering.

6. Sendi Elipsoid

Sendi elipsoid memiliki kemiripan dengan sendi peluru, akan tetapi menghasilkan gerakan yang lebih terbatas dibandingkan sendi peluru. Contoh sendi elipsoid adalah hubungan antartulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

Ø  Urutan Planet

Adapun urutan planet dari yang terdekat dengan matahari hingga yang terjauh adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Ø  Fakta Meteor

Meteor adalah lintasan cahaya terang di langit yang terjadi karena pecahan meteoroid masuk ke atmosfer Bumi. Meteor habis terbakar sebelum mencapai permukaan Bumi. Pecahan meteoroid bergerak cepat dari angkasa luar menembus atmosfer Bumi. Ketika memasuki atmosfer Bumi, meteoroid mengalami tekanan yang menghasilkan panas. Panas yang sangat tinggi menghasilkan pijaran sangat terang dan berkilauan. Dari Bumi, pijaran itu tampak seperti bintang jatuh.

Ø  Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi matahari. Revolusi Bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi Bumi, selain perputaran Bumi pada porosnya atau disebut rotasi Bumi. Kala revolusi Bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari.

Ø  4 dampak negatif dari menggunakan pukat harimau adalah:

·       Kelangkaan Pada Ikan

·       Rusaknya terumbu karang

·       Menyebabkan Kekeruhan di Laut

·       Merusak ekosistem di laut

Ø  Penyakit pernapasan

Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara.

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

Penyebab Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia)


Faringitis (dalam bahasa Latin; pharyngitis), adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok. Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau kuman, 

Ø  Pengaruh kalor cara kerja benda termometer​ adalah dalam proses Pemuaian. Adapun arti dari pemuaian adalah bertambahnya ukuran,panjang, dan volume suatu benda karena meningkatnya suhu.

Ø  Sifat-sifat cahaya : (a) Mengalami Pemantulan, (b) Menembus Benda Bening, (c) Mengalami Pembiasan

Ø  Pesatnya pembangunan perumahan, gedung, dan pabrik menyebabkan permintaan bahan bangunan berupa pasir, kapur, batu alam, kayu, triplek, dan lain-lain meningkat. Apabila peningkatan permintaan tersebut tidak terkendali akan berdampak negatif. 4 (empat) upaya yang perlu dilakukan agar bahan bangunan tersebut tetap lestari yaitu : penggunaanya jangan berlebihan, perlunya pengawasan secara ketat, adakannya bahan alternatif, dan menjaga pelestarian lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar