Sabtu, 17 Oktober 2020

Kerjasama ASEAN dalam Bidang Sosial Budaya

 

Kerjasama ASEAN di bidang sosial budaya dikenal dengan nama ASCC atau ASEAN Socio – Cultural Community. ASCC betujuan untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan komunitas ASEAN yang berorientasi pada individu-individu dan bertanggung jawab secara sosial dengan misi untuk mendapatkan solidaritas dan persatuan antara individu maupum anggota-anggota negara dari ASEAN itu sendiri.

Area kerja sama dari komunitas ini termasuk di dalamnya budaya, seni dan informasi, managemen bencana, pendidikan, lingkungan, pendidikan, buruh, perkembangan desa dan eradikasi kemiskinan, kesejahteraan sosial dan perkembangan sosial, kerja sama jasa para pemuda dan warga sipil.

Visi dan Misi ASEAN Socio – Cultural Community

Untuk menjadi komunitas yang benar-benar berperan penting dalam sosial budaya, ASEAN Socio – Cultural Community memiliki visi dan misi sebagai berikut :

  • Meningkatkan kualitas individu manusia (human development)
  • Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan sosial
  • Meningkatkan keadilan sosial dan hak asasi manusia
  • Melestarikan dan ikut serta dalam kestabilan lingkungan hiduo
  • Membangun identitas ASEAN
  • Mengurangi tingkat kesenjangan yang ada pada masyarakat negara-negara ASEAN

Mekanisme dan Plaform di bawah ASCC

ASEAN Socio – Cultural Community memiliki beberapa mekanisme dan platfor-platform yang berbeda-beda agar lebih fokus di bidangnya masing-masing. Beberapa bentuk organisasi yang ada di bawah ASEAN Socio – Cultural Community adalah sebagai berikut :

  • ASEAN Women Entrepreneurs Network (AWEN)
  • ASEAN Social Work Consortium (ASWC)
  • Network of Experts on Inclusive Entrepreneurship di ASEAN
  • ASEAN Children Forum (ACF)
  • ASEAN GO-NGO Forum on Social Welfare and Development
  • ASEAN Forum on Rural Development and Poverty Eradication
  • ASEAN+3 Exchange Programme for Village Leaders
  • ASEAN Forum on Migrant Labour (AFML)
  • ASEAN Labour Inspection Conference
  • ASEAN-China Environmental Cooperation Forum
  • ASEAN Forum on Sustainable Consumption and Production
  • ASEAN+3 Field Epidemiology Training Network
  • ASEAN+3 Universal Health Coverage (UHC) Network
  • ASEAN+3 Partnership on Laboratories

Contoh Kerjasama ASEAN dalam Bidang Sosial Budaya

Beberapa contoh konkrit dari adanya kerjasama antara negara-negara ASEAN dalam bidang sosial budaya adalah sebagai berikut :

  • Penanganan narkoba dan solusinya
  • Penanggulanan dampak bencana alam
  • Perlindungan terhadap difabel
  • Acara-acara yang diadakan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial
  • Pertukaran pelajar antar negara-negara ASEAN
  • Kegiatan olahraga internasional yang melibatkan seluruh anggota ASEAN (SEA Games)
  • Kerjasama untuk meningkatkan pariwisata
  • Diadakannya kongres pemuda ASEAN
  • Pertukaran acara program televisi ASEAN
  • Misi kebudayaan dan kesenian dengan diadakannya festival lagu ASEAN

Tahapan dari Kerjasama ASEAN di Bidang Sosial Budaya di tahun 2017

Dalam implementasinya, Kerjasama ASEAN di Bidang Sosial Budaya meliputi hal yang sangat meluas dan menyeluruh dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk itu, rancangan dan rencana yang tepat dan mendetail sangat diperlukan untuk bisa mendapatkan tujuan dari yang diharapkan. Berikut adalah beberapa gambaran pembagian kerjasama di bidang sosial budaya :

  • Budaya dan Informasi

Hal-hal yang dilakukan untuk bekerjasama di bidang budaya dan informasi pada tahun 2017 adalah dengan diadakannya ASEAN-Republic of Korea Cultural Exchange tahun 2017, Dialog Kebijakan dengan media ASEAN dan sektor informasi, Forum ASEAN-UNESCO dalam menjaga lingkungan di bawah laut.

  • Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

Dalam bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga ada banyak sekali tahapan-tahapan yang telah dilakukan. Beberapa diantaranya adalah ASEAN Statement on Youth Development Index, Penandatanganan ASEAN University Network (AUN) Charter, First ASEAN Sports Day, Regional Plan of Action to Implement the ASEAN Declaration on Strengthening Education for Outof-School Children and Youth (OOSCY) dan lain-lain.

  • Hak-Hak Wanita, Kesetaraan Gender

Hak-hak wanita dan masalah kesetaraan gender juga merupakan bahasan pokok dari kerjasama ASEAN di bidang sosial budaya ini. Hal-hal yang dilakukan dalam sub kategori ini adalah menyusun gender maistreaming strategi sebagai pilar ASCC dan selalu diadakan laporan mengenai hak-hak wanita dan kesetaraan gender.

  • Hak-Hak Anak, Kesejahteraan Sosial, Perkembangan Kelompok yang Kurang Beruntung

Beberapa hal yang dilakukan untuk mewujudkan hak-hak anak, kesejahteraan sosial dan perkembangan kelompok yang kurang beruntung adalah dengan mengadakan konferensi tingkat tinggi untuk membahas perlindungan sosial, diadakannya studi mengenai sistem perlindungan anak di ASEAN, diadakannya studi status partisipasi anak pada ASEAN dan negara-negara anggota, dan juga adanya diskusi mengenai penghapusan kekerasan terhadap anak-anak.

  • Pengurangan Kemiskinan dan Perkembanganan Pedesaan

Untuk mengurangi kemiskinan dan mengembangkan potensi perkembangan pada daerah pedesaan adalah dengan adanya studi regional dalam sosial enterpreneurship di ASEA, adanya studi mengenai keamanan makanan dan harga-harga yang melonjak (khususnya pada kebijakan sosial perlindungan bagi warga miskin) dan juga adanya ASEAN multi-dimensional poverty index (MPI) untuk memantau kuantitas dari warga miskin dan pencarian solusi terhadapnya.

  • Buruh

Untuk melindungi buruh dan peningkatan kesejahteraanya, ASEAN memiliki beberapa instrumen untuk perlindungan dan meningkatkan hak-hak pekerja, mengupayakan perubahan stasus pekerja informal menjadi pekerja formal dengan jenjang karir yang jelas, diadakannya studi mengenai pekerja wanita pada integrasi ekonomi ASEAN dan diadakannya program yang bernama ASEAN-ILO.

  • Permasalahan Jasa Sipil

Para pemimpin ASEAN juga sudah mendeklarasikan hal-hal yang berkaitan dengan peran jasa warga sipil dalam pencapaian tujuan visi ASEAN di tahun 2025. Dengan demikian, sektor ini merupakan salah satu sektor yang paling penting dalam salah satu pencapaian target jangka panjang ASEAN. Selain itu juga adanya Forum Regional mengenai inovasi-inovasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan hal ini.

  • Lingkungan

Lingkungan adalah bagian yang tidak kalah penting, karena sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari dan segala jenis aktivitas yang berkaitan dengannya kebanyakan berisi rencana jangka panjang. Beberapa tahapan yang dilakukan untuk perlindungan lingkungan adalah adanya ASEAN-EU proyek mengenai konservasi biodiversity dan juga management wilayah yang dilindungi negara yang bernama BCAMP, adanya laporan berkala mengenai perlindungan lingkungan. ASEAN juga turut serta dalam mensosialisasikan perubahan iklim dan juga bagaimana penanganan bahan-bahan kimia dan juga polusi yang ada, serta masih banyak lagi aktivitas untuk perlindungan lingkungan yang lainnya.

  • Management Bencana Alam dan Bantuan Humanisme

ASEAN memberikan instuksi dan petunjuk secara jelas dalam perlindungan sosial ketika adanya situasi gawat darurat dan juga pada masa-masa recovery. Selain itu, program yang ada dalam sub sektor ini adalah untuk memberikan konferensi regional pada keamanan sekolah dari sisi penanggulangan bencana.

ASEAN juga mengadakan simposisum yang bernama APEC Climate Center (APCC) – untuk management bencana alam dan juga adanya hari ASEAN khusus untuk peringatan penanggulangan dan management bencana.

  • Kesehatan

Adanya dialog pemuda ASEAN dengan para pemimpinnya termasuk di dalamnya membahas mengenai HIV dan AIDS. Selain itu di tahun 2017 juga diadakan ASEAN breasfeeding forum dan Big Latch pada “Hakab Na 2017”. Yang terakhir adalah adanya konferensi ASEAN mengenai obat-obatan tradisional dengan adanya exibition dan juga presentasi untuk lebih memberikan informasi pada masyarakat luas.

Kesimpulan

ASEAN memiliki kerjasama dalam berbagai bidang, bidang sosial budaya, bidang politik, bidang ekonomi, dan juga bidang kemiliteran. Khususnya ASEAN Socio – Cultural Community sangat berperan dan berkontribusi pada realisasi tujuan ASEAN untuk berorientasi pada perkembangan individu dan bertanggung jawab secara sosial untuk mendapatkan solidaritas dan persatuan diantara masing-masing negara dengan latar belakang yang sama, dengan penuh kepedulian dan kebersamaan, harmoni untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan pembentukan ASEAN sangat banyak dan diharapkan membantu perkembangan negara-negara anggotanya dalam berbagai bidang. Tujuan dibentuknya ASEAN salah satunya adalah untuk mengadakan kerjasama ASEAN di bidang sosial budaya dan upaya untuk meningkatkan kerjasama antar negara ASEAN ini diperlukan rencana yang sangat mendetail dan dukungan dari banyak pihak.

Untuk mengukur pemahaman materi ini silahkan kerjakan kuis berikut!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar