Selasa, 14 Mei 2024

Rangkuman Budaya Banyumasan

Nilai-nilai luhur kedisiplinan dan kejujuran dalam permainan jonjang antara lain:

·     Aturan yang ditetapkan harus dipatuhi oleh setiap pemain

·     Setiap pemain tidak boleh curang

Tradisi begalan melibatkan beberapa peralatan yang digunakan sebagai simbol, mulai dari alat pemukul pohon pinang (wlira) hingga alat-alat dapur (brenong kepang). Adapun alat-alat dapur yang digunakan di antaranya alat pikul, kipas anyaman, penanak nasi dari bambu, tutup kukusan, sendok, hingga gayung.

Bahan yang di perlukan untuk membuat keripik tempe, antara lain: tempe, tepung tapioca, bumbu masak.

Combro merupakan makanan khas Banyumas yang terbuat dari: singkong, kelapa, tempe atau dage.

Salah satu permainan tradisional Banyumas adalah cowongan. Lagu yang di nyayikan berisi syair/ nasehat.

Tujuan tradisi cowongan adalah untuk mendatangkan hujan dimusim kemarau.

Tombak merupakan senjata tradisional yang awalnya digunakan sebagai alat berburu, dan pada masa perjuangan Indonesia digunakan untuk berperang.

Nama lain Raden Kamandaka adalah Banyak Catra.

Watu Sinom merupakan tempat perkelahian berlangsung siang dan malam antara Raden Kamandaka dan Banyak Ngampar.

Raden Kresna adalah seorang tokoh wayang yang mempunyai sifat jujur, adil, suka menolong.

Gareng merupakan tokoh punakawan yang cacat kaki, tangan dan cacat mata.

Saka Tunggal merupakan masjid tertua di Kabupaten Banyumas yang memiliki satu tiang utama.

Pada tradisi unggah-unggahan, anak putu trah bonokeling melakukan ziarah ke makam Kyai Bonokeling.

Tata Krama Menjenguk orang sakit :

-        Berpakaian bersih, rapi dan sopan

-        Tidak membawa anak di bawah umur

-        Tidak membuat gaduh

-        Mendoakan agar lekas sembuh

-        Tidak berbicara yang menakutkan

 Tata Krama saat jam pelajaran berakhir :

-        Merapikan alat tulis dan buku ke dalam tas

-        Membuang sampah yang ada di laci meja ke tempat sampah

-        Bedoa bersama dan mengucapkan salam kepada guru

-        Keluar kelas dengan tertib dan teratur

 Bahan Membuat Soto:

-        Kuah soto : air, koyoran/balungan

-        Bumbu : bawang putih, jahe, kunyit, kemiri, pala, merica, garam dapur

-        Bahan Utama :  Ketupat, ayam, bihun, kerupuk, bumbu kacang, kecambah ijo, muncang/daun bawang, bawang goreng, kecap,  dll

 

Makanan Khas Banyumas

-        Soto Sokaraja

-        Mendoan

-        Gethuk goreng

-        Mino

Cagar Budaya yang terdapat di Kabupaten Banyumas

-        Masjid Saka Tunggal

-        Pendopo Si Panji

-        Situs Watu Guling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar