Penggunaan pembangkit listrik tenaga surya saat ini memang
sedang banyak diminati. Hal ini disebabkan karena pembangkit listrik tenaga
surya memiliki banyak kelebihan. salah satunya adalah keuntungan dari segi
ekonomi.
Pembangkit tenaga matahari dianggap memiliki ekonomi yang
lebih baik karena membuat konsumsi listrik dari PLN menjadi lebih minim.
Apalagi di kondisi seperti ini di mana biaya listrik sedang naik, maka
penggunaan pembangkit listrik tenaga matahari memang sangat menguntungkan.
Tentang
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah
satu opsi dalam pemenuhan kebutuhan listrik. Sejak dahulu, alternatif
penggunaan tenaga surya untuk pembangkit listrik sudah ada. Akan tetapi belum
banyak orang yang berminat karena biaya instalasinya yang cukup mahal.
Penggunakan PLTS ini ada dua cara yaitu melakukan pemusatan
energi panas matahari dan juga menggunakan panel surya. Pemusatan energi panas
merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan listrik.
Dengan melakukan pemusatan energi panas, perangkat dari sistem PLTS ini akan
digunakan untuk memanaskan air.
Sedangkan PLTS yang dilakukan dengan menggunakan panel surya
merupakan salah satu upaya pembangkit listrik tenaga matahari yang dilakukan
secara langsung. Hingga saat ini lebih dari 600 pelanggan PLN telah melakukan
konversi ke PLTS di atap rumah mereka untuk menghemat biaya listrik.
Pembangkit listrik tenaga matahari yang menggunakan sistem
panel listrik merupakan pembangkit listrik matahari yang paling banyak
digunakan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena proses yang digunakannya
lebih singkat sehingga biaya yang dibutuhkan dalam instalasi nya juga lebih minim.
Pembangkit listrik yang menggunakan panel tenaga matahari
ini melakukan konversi energi sinar matahari menjadi energi listrik secara
langsung. Keberadaan dari teknologi ini bekerja dengan menggunakan konsep
photovoltaik.
Mengenai
Efek Photovoltaic
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya foton yang menabrak
dinding sel surya akan menyebabkan proses kemunculan arus listrik terjadi.
Proses ini dimulai ketika foton menabrak dinding semi konduktor. Pada proses
penabrakan ini, maka atom dinding konduktor akan kehilangan elektron. Atom yang
kehilangan elektron ini disebut dengan hole.
Seperti yang kita tahu elektron merupakan sebuah komponen
yang memiliki muatan negatif sedangkan foton memiliki muatan positif. Perbedaan
muatan inilah yang nantinya menyebabkan munculnya arus listrik.
Arus listrik pada sel surya muncul ketika dibuat hubungan
antara dua elektroda berada pada sistem padat dan
sistem cair. Elektrode yang dihubungkan tersebut ketika ia menerima cahaya dari
matahari, maka secara otomatis tegangan arus listrik akan muncul dan bisa
digunakan untuk menghidupkan Pompa Air Tenaga Surya.
Sel surya merupakan sebuah komponen elektronik yang terbuat
dari bahan yang memiliki sensitivitas terhadap cahaya. Komponen utama yang
digunakan untuk membuat sel surya adalah dioda foto atau photodiode. Dioda ini
merupakan komponen elektronik yang memiliki sensitivitas cahaya. Hal ini
menyebabkan cahaya matahari yang menyentuh komponen ini dapat ditangkap dan
dilanjutkan ke sistem selanjutnya untuk diubah menjadi daya listrik.
Langkah-Langkah
Pengubahan Cahaya Matahari Menjadi Listrik Oleh Panel Surya
Pembangkit listrik tenaga surya yang didapatkan dari panel
surya melakukan proses seperti berikut ini. Pertama-tama foton yang terkandung
di dalam cahaya matahari akan menghantam bahan semikonduktor pada pada sel
surya. Pada proses penghantaran ini elektron akan terpisah dari atom bahan
semikonduktor terpisah.
Elektron yang terpisah ini dapat bergerak dengan bebas
sehingga bisa diarahkan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, elektron ini
memiliki muatan negatif sedangkan atom yang memiliki elektron akan bermuatan
positif. Adanya pelepasan elektron ini menyebabkan bahan semikonduktor pada
akhirnya mengelompok menjadi dua daerah, yaitu daerah bermuatan positif dan
daerah bermuatan negatif. Kedua daerah yang dibentuk melalui pemisahan elektron
ini nantinya akan bergerak berlawanan arah. Pergerakan daerah bermuatan positif
dan daerah bermuatan negatif yang berlainan arah ini nanti akan menyebabkan
munculnya arus listrik. Oleh karena itu jika antara daerah positif dan daerah
negatif ini dipasangi Pompa Submersible, maka pompa tersebut akan menyala.
Sel surya atau panel surya yang ada di pasaran dan bisa
ditemukan ada beberapa jenis. Diantara jenis-jenis tersebut jenis yang paling
populer adalah silikon monocrystalline dan silikon polikristalin.
Silikon monocrystalline merupakan salah satu panel surya
yang paling populer karena efektifitas yang dimilikinya. Dibandingkan dengan
panel surya yang lainnya, panel surya bekerja lebih efektif dalam menangkap
cahaya dan menghasilkan listrik. Akan tetapi jika kondisinya seperti negara
tropis Indonesia, keunggulan tersebut tidak akan bertahan lama karena
efektivitas dari produk ini akan menurun ketika kondisi mendung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar